Kamis, 13 Oktober 2016

Review tentang Pariwisata

Pariwisata Indonesia


Indonesia merupakan negeri yang kaya akan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri, namun terkadang ada beberapa faktor yang menyebabkan tempat pariwisata di Indonesia terbengkalai sehingga tidak berkembang seiring berjalannya waktu. Contoh nyata banyak didepan mata kita dimana tempat-tempat pariwisata kurang terawat dan terasa seperti tidak diperbaharui sejak kita masih kecil hingga sekarang ini, terutama museum dan tempat rekreasi lain yang mengandung banyak unsur edukasi. Sedangkan pusat berbelanjaan seperti mall dan gedung perkantoran semakin menjamur di ibu kota dan mengikuti perkembangan zaman yang modern, sehingga menyebabkan beberapa tempat rekreasi menjadi sepi pengunjung dan kurang dipedulikan. Dibawah ini adalah salah satu tempat rekreasi favorite saya yaitu Planetarium di Jakarta, yang bisa dijadikan contoh tempat pariwisata yang mendidik namun kurang diperhatikan perkembangannya, karena saya hampir tidak dapat melihat perubahan dari tempat rekreasi ini sejak saya pertama kali mengunjunginya saat masih duduk di sekolah dasar hingga ketika saya mengunjungi tempat ini lagi setelah 14 tahun.

Patut disayangkan karena ini adalah satu-satunya tempat untuk melihat bintang dan susunan tata surya diJakarta, dan bisa kita bandingkan di negara-negara lain bagaimana Planetarium ini seharusnya berkembang terutama dari segi alat-alatnya tentunya harus semakin canggih lagi. Akan tetapi sangat disayangkan tidak ada perubahan yang terlihat ditempat ini setelah bertahun-tahun padahal pengunjungnya sangatlah banyak terutama pada musim liburan sekolah dan keagamaan. Berikut ulasan singkat tentang tempat pariwisata favorite saya, Planetarium, Jakarta. 



Planetarium terletak di Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat, yaitu yang beralamat di Jalan Cikini Raya No. 73. Di Planetarium ini, para penelusur dapat menyaksikan langit-langit Planetarium yang menggambarkan langit bumi waktu di malam hari yang dipenuhi bintang. Pertunjukan seperti ini dapat para penelusur nikmati dalam ruangan yang seperti cinema dengan layarnya bukan di depan seperti pada umumnya di bioskop, namun layar di ruang Planetarium ini di atas.


Langit-langit gedung Planetarium yang berbentuk seperti kubah dan ditambah senderan tempat duduk yang dapat dimiringkan hingga hampir tertidur ini, akan membuat para penelusur benar-benar bisa menikmati pertunjukannya dengan sangat nyaman. Selain itu, disana ada naratornya yang akan menjelaskan kepada pengunjung dengan asyik dan bersahabat dengan ditambahi sedikit humor ringan benar-benar dapat mendinginkan suasana sehingga tidak terlalu serius dan berasa scientist sekali.
Namun tidak hanya dengan pertunjukan didalam cinema saja yang dapat para pengunjung nikmati, di luar cinema terdapat semacam museum kecil dimana kita bisa melihat berbagai macam planet yang ada diluar angkasa yang mirip sekali dengan aslinya sehingga kita bisa menyentuhnya dan menghafal nama-nama planet tersebut. 



Kurang lebih seperti itulah dalam Planetarium Jakarta, karena saya sendiri sudah mengunjungi tempat ini dua kali. Dan setelah mengunjungi tempat ini untuk kedua kalinya, ada beberapa hal yang saya ada difikiran saya yaitu, 

Kelebihan Planetarium:
1. Karena tempat ini terletak di Jakarta, dan di Jakarta masih kurang tempat wisata yang mengandung nilai edukasi, tempat ini cocok untuk dijadikan tempat liburan bersama keluarga.
2. Harga tiket masuk yang sangat terjangkau membuat Planetarium menjadi tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh semua kalangan masyarakat.
3. Ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh para pengunjung Planetarium akan sangat bermanfaat di kehidupan sehari-hari.

Kekurangan Planetarium :
1. Karena pertunjukan didalam cinema hanya 3x sehari dan hanya ada satu cinema didalamnya membuat pengunjung banyak yang tidak mendapatkan tiket terutama pada musim liburan.
2. Barang-barang didalam museum dan dekorasinya butuh diperbaharui karena tidak ada perubahan dari saya kecil sampai sekarang sehingga terlihat seperti museum lama, Jadi alangkah lebih baiknnya dilakukan perbaruan sesuai perkembangan zaman sehingga lebih menarik minat pengunjung.
3. Kurangnya fasilitas kebersihan seperti kamar mandi dan kursi untuk para pengunjung.

Planetarium adalah salah satu contoh tempat rekreasi yang bermanfaat namun kurang diperhatikan perkembangannya oleh Dinas Pariwisata dan Pemerintah, padahal sangat disayangkan karena tempat rekreasi yang bermanfaat di Ibu Kota Jakarta sangatlah sedikit, karena itu seharusnya tempat-tempat ini dijaga dan diperbaharui sehingga dapat meneyesuaikan perkembangan zaman dan tentu akan lebih menarik minta pengunjung.

Berikut ulasan singkat tentang Planetarium Jakarta. Terimakasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat. Sampai jumpa diulasan saya berikutnya :)



credit to : http://www.telusurindonesia.com/planetarium-jakarta.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar